Sunday, September 11, 2016

tukang jahit peradaban.


Dia di situ sedang menjahit perca-perca hidup yang terkoyak,
agar kelak bisa dipakai cucu-cicit tamadun,
generasi pembuka peradaban.

Entah didengar entah tidak barang usahanya
bahkan tak pernah menjadi suatu soal

Aksi dan riuhnya
gegar berantakannya
Bisa menjalarnya

Bahkan juga tak perlu sampai ke mulut banyak orang
malah siapapun

Karena harga ketulusan itu telah kukuh ia persembahkan
hanya buat Tuhan

Biar nanti; kata dia
hasilnya itulah yang bicara

entahkan seribu tahun lagi lamanya
entahkan jutaan

dia cukup begitulah
tulus dan terus
memegang peran sa-orang tukang jahit
bagi sa-buah peradaban
yang dijerut-diamkan sekian lama


1830 pm
petang tenang Hari Arafah
11 Zulhijjah 1437H

" Seseorang itu bukan diketahui HEBAT apabila orang lain bertanya;

SIAPA BAPAMU?? , tetapi apabila orang lain bertanya SIAPAKAH DIRIMU?? "

~Sultan Muhammad Al Fateh~