Monday, February 11, 2013

Seperti Al Banna .



Bismillaahirrahmaanirrahiim .





Suatu hari, Khalifah Umar Abdul Aziz,
sedang merebahkan dirinya beristirehat .
Selepas mengebumikan khalifah sebelumnya, Sulaiman bin Malik .

Tetapi,
baru saja dia merebahkan badannya,
seorang pemuda 17 tahun datang dan mengatakan,
"Apa yang tuan lakukan wahai Amirul Mukminin ?"

Khalifah Umar menjawab,
"Biarkan saya tidur sejenak. Saya sangat letih. "

Namun, pemuda tadi seperti tak berpuas hati dengan jawapan tersebut .

Dia bertanya lagi,
"Apakah tuan akan tidur sebelum mengembalikan barang yang diambil secara paksa kepada pemiliknya,
wahai Amirul Mukminin ?"

Khalifah menjawab,
"Jika tiba waktu zuhur, saya bersama orang-orang saya akan mengembalikan barang-barang tersebut kepada pemiliknya ."

Pemuda tadi menyambung,
"Wahai Amirul Mukminin, siapa yang menjaminmu hidup sampai selepas waktu zuhur ? "

Tubuh bergetar .

Pemuda itu bernama Abdul Malik . Dia adalah putera Amirul Mukminin itu sendiri,
Umar Abdul Aziz .
Moga Allah merahmati kedua-duanya .

Halaman 3 dan 4 .
Cinta di Rumah Hasan Al Banna , Mohammad Lili Nur Aulia .


***

Dalam sempit-sempit waktu,
'dia' pasti akan adakan waktu untuk bermedang-medang dengan saya .
Medang tu dalam bahasa Jawa . Secara mudahnya ,  borak-borak sambil minum teh, kopi . :)

Borak-borak kami berkisar sirah, kemanusiaan, kehidupan, haraki atau apa-apa pun .
Borak-borak kami  tak tentu tempat, masa .
Adakalanya, dalam kereta, atau mungkin sewaktu di meja makan kat rumah .
Kadang-kadang cuma lima, sepuluh minit .
Yang waktu tu, hanya kami berdua .

Lalu, saya menamakan sesi bersama 'dia'  itu brain-to-brain . ehehs .
Setelah sesi heart-to-heart biasanya saya luangkan dengan pasangan  dunia akhirat 'dia'  itu .
Ibu saya .

Dia, ayah saya .

Antara yang ditunggu, bila ayah buat bedahbuku percuma .
' Cinta Di Rumah Hasan Al Banna', salah satu darinya .
Tentang kisah didikan Hasan Al-Banna untuk keluarganya .

"Anak Hasan Al Banna hebat-hebat  . Hasil didikan Hasan Al Banna yang hebat . Dan Hasan Al Banna yang hebat, mesti ayahnya hebat, dan ayah Hasan Al Banna yang hebat, mesti ayah kepada ayah Hasan Al Banna juga hebat, kan yah ? "

Saya cuba-cuba buat kesimpulan .

"Cuba kita tengok, siapa orang hebat-hebat, tapi ibu bapanya bukan orang hebat ?"
Ayah menyambung soalan saya dengan soalan .

Memang  ada, tapi taklah selalu .

Dalam hati, saya menghidu impian ayah,
menjadikan kami kami ini, anak-anak yang jelas matlamatnya .
Yang terpandu fikrahnya .
Yang segar jiwanya .
Yang kencang langkahnya .

Seperti Al Banna .

Dan saya juga tau,
semuanya akan berlaku dengan tidak mudah .

Kuatkanlah Ya Allah,
kuatkan.

***

Juga part yang paling saya suka,
mestinya ketika bertanyakan ayah kisah-kisah zaman remajanya .
Kami menghabiskan sekolah menengah di tempat yang sama .
Tanah waqaf yang sama .

Mungkin sebab tu kot ada kimia lebih kat situ . hehs .

Selalu ayah sebut,
"Biarlah kat mana pun, mutiara itu harus kita sebar, bukan hanya simpan,
atau rahsiakan dari orang lain . "

Kerana kita tak tahu, mungkin ada bahagian dari mutiara itu yang mampu memanfaati ummah .

Peganglah .
Peganglah .


Dan percayalah :)

.
.




Ya Allah, jagakanlah jiwa .
Imankanlah iman kami,  kami bimbang akan nipisnya ia yang seperti kulitnya bawang .
Allahumma Ameen .

T.T

8 comments:

Amin Al-Azmi said...

like this post :) tribute to As-Syahid Hassan Al-Banna.

najihahusna said...
This comment has been removed by the author.
najihahusna said...

Moga allah tempatkan Hasan Al Banna di tempat yg selayaknya .

Alfatihah .

A servant of HIM. said...

husna!! im so touched! thanx...

ae said...

me too !
^^

najihahusna said...
This comment has been removed by the author.
asilah said...

jenguk kita kt link baru nii,, kita tuka url. http://readsmilelaughlove.blogspot.com/

najihahusna said...


>lonely-loner, ae

semua dari allah .
alhamdulillah, allah buka hatihati kita . :)

> asilah

ok, noted . thanks asilah :)

" Seseorang itu bukan diketahui HEBAT apabila orang lain bertanya;

SIAPA BAPAMU?? , tetapi apabila orang lain bertanya SIAPAKAH DIRIMU?? "

~Sultan Muhammad Al Fateh~